Bajul Ijo dijadwalkan menghadapi Queen Park Rangers di Surabaya pada 23 Juli...
Persebaya, lanjut Gede, tidak boleh egois dalam memanfaatkan kesempatan langka ini. Karena itu, Persebaya ingin berbagi pengalaman internasional ini dengan para pemain sepakbola Indonesia yang miliki talenta hebat.
“Inikan bukan sekedar pertandingan. Ini semacam panggung bagi pemain kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya pada dunia, khususnya pencari bakat di Eropa. Nah, kami tak ingin bersikap egois. Kami ingin berbagi pengalaman ini dengan yang lain,” ujarnya.
Bahkan Gede berharap kesempatan ini bisa jadi momentum untuk membongkar sekat pemain IPL dan ISl yang selama ini membatasi tembok sepakbola Indonesia. Seperti saat pembentukan tim nasional.
“Surabaya itu pusat perubahan disegala bidang. Kami ingin pertandingan nanti jadi momentum untuk bongkar dikotomi itu. Tak ada pemain IPL atau ISL tapi anak bangsa dengan talenta bola luar biasa,” tegasnya.
Sejauh ini, Persebaya masih bersifat pasif. Artinya, manajemen bajul ijo hanya menunggu pada mereka yang memang serius ingin bergabung di pertandingan nanti. “Kita akan tunggu sampai H-5 sebelum pertandingan. Ini pertimbangan teknis yang diberikan pelatih,” tegasnya.
Sementara itu, tim QPR dijadwalkan akan tiba dari Surabaya pada 22 Juli dari Malaysia. Saat ini, Park Ji Sung dkk sudah berada di Malaysia guna lakoni dua laga persahabatan dengan klub di negeri jiran. Pertandingan Persebaya vs QPR akan digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya pada 23 Juli kick-off direncanakan 20.30 WIB. Pertandingan ini menjadi sejarah karena QPR merupakan klub Inggris pertama yang datang dan bertanding di Indonesia. (gk-31)